Luar biasa..! Kalimat itu
yang keluar ketika melihat trailer-nya. Film yang
memacu adernalin, agresif, cepat, brutal dan "sadis". The Raid adalah
sebuah film action fenomenal ditengah begitu gencarnya genre film yang
berbau horor porno seperti hantu bugil, suster keramas, hantu datang
bulan dan sebagainya. Film ini dikemas dengan serius dengan SILAT sebagai pusat
pertarungan, sebelum syuting para pemain seperti Iko Uwais (pemeran utama), Dony Alamsyah, Jo Taslim dan lainnya digembleng di pusat pelatihan
TNI khususnya Tim Katak selama 5 minggu. Di sana mereka dibekali
bagaimana cara memegang senjata, menembak dengan laras panjang dan
pistol, kemudian cara menggerbek, dan sebagainya.
Film ini dibuat dengan begitu serius
sehingga wajar jika mendapatkan banyak apresiasi luar biasa di luar
negeri berupa penghargaan sebagai film action terbaik dekada ini. Para
kritikus film Hollywood yang terkenal kejam memberikan pujian setinggi
langit terhadap film karya anak bangsa ini. Berikut komentar dari
beberapa kritikus tersebut :
Lou Lumenick lewat ulasannya berjudul 'Armed
for the ‘Redemption’' di New York Post mengatakan
bahwa film ini memacu adernalin dan tidak diperuntukan bagi penonton
yang memiliki jantung lemah maupun masalah perut. Ia menambahkan bahwa 'The
Raid: Redemption' memiliki beberapa plot twist yang rapih dan sedikit
banyak karakterisasi dari yang Anda harapkan dari jenis film semacam
ini. Namun kebanyakan hal tersebut merupakan impian dari para pecinta
laga,".
0 comments:
Posting Komentar